Friday 25 December 2015

Bagaimana Hiyori bisa tahu nama asli Yato? [NORAGAMI]

Dalam Anime Noragami Aragoto episode 12 dikisahkan bahwa Bishamonten masuk ke dalam Yomi  (dunia bawah) untuk menyelamatkan Dewa Yato. Namun siapa sangka ternyata penguasa Yomi, Izanami, sangatlah kuat. Hampir mustahil untuk dapat keluar dari Yomi hidup-hidup.
Bagaimana Hiyori bisa tahu nama asli Yato?

Sementara itu di permukaan Bumi, Ebisu bersama dengan Kofuku, Hiyori, dan lainnya sedang mencari cara untuk mengeluarkan Yato dan Bishamonten. Menurut Ebisu terdapat cara lain untuk mengeluarkan Yato dan Bishamonten yang terperangkap di dalam Yomi yaitu dengan memanggil namanya.

Namun hanya manusia yang berada di tepian batas antara dunia manusia dengan dunia baka yang dapat melakukannnya. Dengan kata lain Hiyori dapat melakukannya.

Hiyori pun segera memanggil nama "Bishamonten" di tepian lubang neraka. Hasilnya Bishamon tiba-tiba muncul. Namun saat Hiyori memanggil nama "Yato", Yato tidak juga muncul-muncul. Menurut Ebisu untuk dapat memanggil jiwa dari Yomi, dia harus dipanggil dengan nama aslinya. Karena Yato tidak muncul, itu artinya "Yato" bukanlah nama asli.

Sayangnya, tidak ada satupun yang tahu nama asli Yato. Meski begitu, Hiyori tidak mau menyerah, dia terus memanggil nama Yato di tepian lubang angin. Hingga tiba-tiba dia teringat tulisan nama di pintu kuil kecil yang dibuatnya untuk Yato.


Kemudian Hiyori berpikir bahwa mungkin tulisan itu bisa dibaca dengan cara lain. Karena jika tulisan di kuil tersebut salah, bukan nama asli Yato, tentu Yato tidak akan segembira itu. Hingga akhirnya bacaannya menjadi "Yaboku." Dan ternyata benar, nama asli Yato adalah Yaboku. Akhirnya Yato bisa dikeluarkan dari dalam Yomi.

Seperti yang kita tahu, Orang Jepang menulis dengan menggunakan 4 jenis huruf, yaitu Hiragana, Katakana, Kanji, dan Romaji. Kemungkinan, Hiyori menulis nama Yato di kuil tersebut menggunakan huruf Romaji. Namun kemudian Hiyori mencoba berpikir untuk membacanya sebagai huruf Kanji yang terlihat sangat mirip dengan tulisan tersebut.

Nah Hiyori membaca tulisan " 夜 " sebagai huruf Kanji yang berbunyi "Ya" dan membaca tulisan Romaji " ト " sebagai huruf Kanji yang berbunyi "Boku" karena ada huruf kanji yang sangat mirip dengan tulisan tersebut yang dibaca "Boku".

Hmm, karena saya bukan orang sastra Jepang, jadi mungkin ada sedikit kesalahan dalam penjelasan saya di atas. Namun intinya begitu, tulisan "Yato" tersebut di atas jika dibaca dengan cara lain bunyinya jadi "Yaboku." ^_^

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons