Sunday 10 December 2017

[ REVIEW ONEPIECE 888 ] Carrot Mengamuk!!! Kekuatan Mistis Bangsa Mink yang Melegenda!!!

Manga Onepiece chapter 888 berjudul "Lion" atau singa.

Chapter ini dibuka dengan pertarungan babak berikutnya antara Luffy vs Katakuri yang kembali dilanjutkan.

Bedanya kali ini, Luffy sudah bertekad bulat akan melampaui si manusia berbounty 1 milyar tersebut.

Berbekal wejangan dari Rayleigh saat melatihnya dulu di Pulau Rurukaina, Luffy punya ambisi untuk dapat mengembangkan kemampuan Kenbunnya hingga ke level yang sama dengan Katakuri.

Namun kali ini Gue Nue tidak akan membahas tentang pertarungan Luffy vs Katakuri dulu, karena menu utama di chapter ini adalah "Pengejaran Thousand Sunny dan Tranformasinya Carrot."
REVIEW ONEPIECE 888

Posisi Thousand Sunny sepertinya sudah tidak bisa kabur lagi. Mereka sudah terkepung dari segala penjuru dan satu-satunya cara untuk bertahan adalah dengan bertarung.

Untungnya peluru meriam milik bajak laut Big Mom yang ternyata juga merupakan Hommies, otaknya goblok-goblok.

Mereka punya mata, dan mulut serta kesadaran untuk berpikir tetapi pikirannya error semua.

Dari puluhan atau mungkin sudah ratusan peluru yang ditembakkan, semuanya tidak ada yang mengenai Thousand Sunny.

Ya iya lah, orang yang diincer si peluru bukan kapalnya Topi Jerami, tetapi si topi jeraminya.

Karena tidak melihat ada topi jerami di dalam kapal Thousand Sunny, mereka malah bingung. 

Dan kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Nami untuk mengarahkan si peluru meriam ke arah lain. Yang berujung dengan jatuhnya para peluru ke tengah lautan, karena daya dorongnya sudah habis.

Ternyata alasan kenapa peluru-peluru meriam tersebut otaknya begitu error adalah karena saat mengisi peluru-peluru meriam tersebut dengan soul, pikiran Big Mom sedang kacau.

Sehingga hasilnya seperti yang kalian lihat dalam chapter ini.

Dan sepertinya, tidak hanya para homies peluru meriam saja yang otaknya agak bermasalah, di chapter ini diperkenalkan juga anak Big Mom yang lain yang bernama Charlotte Bavarois.

Dilihat dari penampilannya yang nyeleneh, sepertinya si Bavarios ini juga nggak kalah korslet otaknya dibandingkan dengan para peluru meriam.

Lihat saja penampakannya, udah jenggotnya dikuncir kelabang, pakai topi bayi, kacamata tidur, baju narapidana, celana standby wudhu, plus sarung tinju dan jubah robek-robek, sudah mirip gelendangan di New York.

Kami jadi teringat dengan karakter Kelly Funk bersaudara di Dressrosa yang memiliki kemampuan nyeleneh Jacket Jacket No Mi. Sungguh kemampuan buah iblis yang sangat tidak berguna.

Kami rasa si Bavarois ini juga punya kemampuan iblis yang sama tidak bergunanya dnegan si Kelly Funk bersaudara tersebut.

Masalah yang sebenarnya adalah keberadaan Daifuku dan Smootie yang kini ikut-ikutan mengejar Sunny di belakang Big Mom

Dua orang ini mempunya kemampuan bertarung yang berada di level yang berbeda.

Smootie merupakan satu dari tiga orang komandan tertinggi Big Mom. Sudah pasti dia yang paling perlu diperhitungkan.

Namun jangan meremahkan Daifuku, kemampuannya mengontrol Jin, bisa menjadi masalah serius. Bahkan meskipun di dalam Thousand Sunny ada si Soul King Brook.

Untungnya kini kelompok Topi jerami mendapatkan suntikan 2 orang tenaga baru yang kekuatannya lebih dari cukup untuk diandalkan, yaitu si ksatria lautan Jinbei, dan prajurit Zou, Carrot.

Dan dimalam bulan purnama ini, waktunya Carrot untuk menunjukkan kemampuan rahasianya yang legendaris.

Kemampuan unik yang hanya dimiliki oleh para ksatria mink dari Pulau Zou. Kemampuan mistis yang disebut Su Long.

Dengan begitu percaya dirinya, Carrot mengatakan kalau dia akan melakukan sesuatu terhadap armada Big Mom yang mengepung mereka.

Padahal posisi Sunny masih lumayan jauh dari armada tersebut. Meskipun Carrot punya lompatan yang sangat gila, lompatannya itu tidak akan cukup kuat untuk mengantarnya ke kapal lawan.

Namun Carrot ternyata punya senjata rahasia yang hanya bisa dia gunakan saat bulan Purnama.

Ketika Carrot memandang bulan purnama, tubuhnya langsung bereaksi dan terjadi transformasi yang sangat mengagumkan. 

Carrot si kelinci mungil dari Zou, berubah menjadi kelinci dewasa yang sangat anggun dengan rambut dan ekor yang putih panjang terurai.

Perubahan wujud yang sangat signifikan seperti perubahan wujud Son Goku menjadi Super Saiyan 3, lengkap dengan percikan-percikan listrik yang menyelimutinya.

Dengan wujud barunya tersebut, Carrot langsung melompat ke arah armada Big Mom dengan kecepatan penuh.

Belum ada konfirmasi apakah itu sebuah lompatan atau terbang. Karena saat hampir jatuh ke laut, terlihat Carrot membelokkan arah lompatannya tanpa menyentuh pijakan apapun.

Kami sendiri lebih yakin kalau apa yang dilakukan oleh Carrot dalam mode Su Long atau Moon Lion ini adalah terbang.

Dimana sistem kerjanya mirip dengan Sky Walk nya Sanji. Hanya saja terjadi dalam kecepatan super.

Tentu kalian masih ingat bagaimana Carrot mengindari tebasannya Zoro saat pertama kali mereka bertemu.

Saat itu, Carrot yang sudah melompat ke arah Zoro, bisa membelokkan arah lompatannya ke atas tanpa menginjakkan kakinya ke tanah terlebih dahulu.

Hal itu tidak akan bisa dia lakukan jika dia tidak bisa menjejakkan kakinya ke udara seperti yang bisa Sanji lakukan.

Selain bisa terbang, dalam mode Su Long tersebut, tampaknya kemampuan listrik Carrot juga meningkat pesat.

Terbukti dengan kemampuan listriknya tersebut dia juga bisa membuat semacam fatamorgana seperti yang biasa Nami lakukan.

Dan hanya dalam sekejap, Carrot sudah bisa mengambil alih satu buah kapal bajak laut Big Mom.

Ada yang menarik saat Carrot membabat habis seluruh isi kapal yang dia satroni.

Dalam salah satu panel, tampak Carrot menggigit salah satu karakter hingga karakter tersebut tersetrum luar dalam.

Nah mungkin inilah alasan kenapa saat Carrot menggigit Luffy dulu, matanya Luffy langsung berubah putih seperti mau mati.

Dengan adanya adegan Carrot menggigit anak buahnya Big Mom di chapter ini, jelas sudah kalau adegan tersebut bukan sekedar untuk komedi saja. 

Tapi Carrot memang nyaris menyetrum organ dalamnya Luffy saat dirinya menggigit lehernya. Untungnya Luffy itu manusia karet, jadinya dia tidak mati kesetrum saat itu juga.

Kembali ke chapter 888.

Carrot mengatakan kalau dirinya sudah mampu mengendalikan Su Long karena sudah pernah dilatih oleh Pedro saat masih di Zou.

Dan tampaknya Carrot memang tidak berbohong. Terlihat dari ekspresi raut wajahnya yang tidak terlihat menjadi liar sedikitpun setelah mengaktifkan Su Long.

Dia bahkan masih bisa berpikir jernih untuk melepas kemudi kapal saat mengobrak-abrik salah satu kapal armadanya Big Mom.

Dan uniknya, Carrot melepas kemudi kapal tanpa ada seorang pun yang menyadarinya. Bahkan Daifuku juga terlambar sadar dengan apa yang sudah Carrot lakukan.

Dengan kata lain, Carrot mengobrak-abrik kapal tersebut dengan kecepatan yang sangat gila.

Jadi percikan listrik yang mengelilingi tubuhnya memang bukanlah hiasan belaka. Tapi juga sebuah parameter kalau tubuh Carrot juga dapat bergerak secepat aliran listrik.

Dan fatamorgana yang ditunjukkan oleh Carrot dalam panel sebelumnya bukanlah benar-benar sebuah fatamorgana, 

Melainkan bayangan yang tertinggal karena pergerakan Carrot yang luar biasa cepat.

Tetapi Carrot ini pada dasarnya masih anak-anak. Terus terang kami masih belum yakin kalau Carrot sudah menguasai Su Long dengan sempurna. Meskipun dirinya merupakan salah satu masketeernya Zou.

Kami yakin di chapter-chapter depan nanti ada suatu kondisi dimana Carrot akan lepas kendali.

Nah kembali ke cerita. Apa yang dilakukan oleh Carrot dengan melepas kemudi kapal lawan memang sangatlah jenius.

Dan lagi, Carrot sudah membelokkan arah kapal tersebut sebelum dia melepas kemudinya.

Kami rasa kapal tersebut sudah diarahkan untuk menabrak kapal-kapal di sampingnya, mirip seperti adegan dalam chapter final Avatar The Last Air Bender, dimana Sokka membelokkan salah satu kapal balon udara milik negara api untuk menerjang barisan kapal udara di sampingnya seperti pisau mengiris daun bawang.

Kapal yang sudah dibelokkan oleh Carrot tersebut kami rasa akan menabrak cukup banyak kapal lain sebelum diberhentikan oleh salah satu diantara Bavarois, Smootie, atau Daifuku.

Di chapter ini Daifuku mendapatkan cukup banyak porsi untuk mengomentari perubahannya Carrot.

Besar kemungkinan, Daifukulah yang akan menghentikan kapal tersebut dengan kekuatan Jin-nya dan kemudian akan bertarung satu lawan satu melawan Carrot.

Tapi tunggu dulu! Jika nanti yang menghadapi Carrot adalah Daifuku, untuk apa coba Bavarois diperkenalkan di chapter ini?

Jadi, kami rasa karakter yang berpeluang paling besar untuk menghadapi Carrot adalah si Bavarois ini.

Meskipun mungkin pertarungannya tidak akan lama, karena kekuatannya Bavarios benar-benar tidak berguna seperti yang sudah kami sebutkan di awal tadi.

Dan karena Carrot sudah mendapatkan chapternya sendiri, besar kemungkinan Carrot kelak juga akan menjadi bagian dari kelompok topi jerami.

Bagaimana menurut kalian?

Monday 4 December 2017

[ PREVIEW DBS 119 ] Satu Lagi Petarung Universe 7 keluar arena!!! Ada Ant-Man dalam Dragon Ball Super???

Dragon Ball Super episode 118 sudah berakhir dengan musnahnya Universe 2 dan Universe 6 secara bersamaan. 

Dan kali ini saatnya kita membahas tentang Preview Dragon Ball Super episode 119 yang akan tayang minggu depan.

Episode 119 nanti judulnya adalah "Unavoidable, The Fierce Stealth Attack." yang dalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya "Tak Terhindarkan, Serangan sembunyi-sembunyi yang sengit!"

Video preview kali ini dibuka dengan adegan Android 17 yang diserang secara membabi buta dari arah belakang oleh sesuatu atau seseorang yang tidak terlihat.

Dan sepertinya Android 18 juga diserang oleh orang yang sama, karena terlihat pola serangannya yang mirip-mirip.

Tidak salah lagi, kedua android tersebut diserang oleh 2 petarung misterius dari Universe 4 yang sampai saat ini masih belum tampak batang hidungnya.

Kedua petarung misterius tersebut tidak lain adalah Damom dan Gamisarasu, yang jika dilihat dari bentuknya, keduanya terlihat mirip seperti dua ekor semut yang kembar.

Dilihat dari penampakannya saja, jelas sudah alasan kenapa tidak ada yang menyadari keberadaan mereka dari sejak Turnamen Zeno dimulai.

Alasan kenapa tidak ada yang menyadari keberadaan Damom dan Gamisarasu adalah karena ukuran tubuh mereka yang sangat kecil. Mungkin sekecil semut.

Meskipun demikian, kelihatannya keduanya memiliki hantaman yang daya hancurnya setara makhluk seukuran manusia.

Hal ini menjelaskan kenapa cahaya kuning yang menyerang Android 17 dan Android 18 tidak menimbulkan efek ledakan.

Ini dikarenakan serangan kuning tersebut memang bukan serangan Ki Blast, melainkan serangan fisik yang dilancarkan dalam jarak dekat.

Jadi, jelas sudah senjata rahasianya Universe 4 yang tidak terlihat ini adalah Ant-Man nya Dragon Ball Super, yaitu Damom dan Gamisarasu.

Tapi ada yang aneh dengan pola serangan dari dua makhluk kecil ini.
PREVIEW DBS 119

Di awal video diperlihatkan kalau sasaran mereka adalah Android 17 dan 18. Tetapi di pertengahan video, tampaknya Goku, Vegeta, dan Gohan juga diserang oleh mereka.

Padahal sebelumnya Vegeta diperlihatkan sedang bertarung melawan Katopesla dari Universe 3. Sementara Piccolo dan Gohan sedang bertarung melawan Shantsa dari Universe 4.

Kalau si Katopesla ini sih kayaknya bisa dengan mudah dikalahkan oleh Vegeta. Apalagi tampaknya Vegeta sudah berubah ke wujud Super Saiyan.

Jadi menurut kami, setelah mengalahkan Katopesla, posisi Vegeta yang berada di dekat Android 17 dan 18, menjadi lengah.

Dan celakanya, posisinya berdiri berada di tepian arena. Sehingga kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Damom atau Gamisara untuk mendorong atau menariknya keluar arena.

Semoga saja Vegeta tidak sampai jatuh. Soalnya nggak lucu kalau seorang Pangeran Saiyan kalah cuma karena dijorokin keluar arena oleh seekor semut.

Berbeda dengan Vegeta, sepertinya Piccolo dan Gohan mendapatkan musuh yang cukup merepotkan.

Jika dilihat dari bentuk fisik dan pola serangannya, si Shantsa ini sepertinya tidak begitu kuat dari segi Ki.

Tapi dia punya kemampuan khusus yang lebih merepotkan dibandingkan hanya sekedar adu kekuatan.

Sepertinya Shantsa dari Universe 4 ini punya kemampuan yang berhubungan dengan ilusi. Dan dengan kemampuan ilusinya tersebut, dia bisa memanipulasi rasa takut seseorang.

Dengan cara tersebut, dia bisa memunculkan sosok-sosok yang ditakuti oleh lawannya.

Hal ini tampak di akhir Preview saat para petarung yang pernah dikalahkan oleh Universe 7 muncul kembali untuk melawan Gohan dan Piccolo.

Mungkin rasa bersalah karena telah membuat Universe dari para petarung yang dikalahkannya tersebut lenyap, membuat Gohan dan Piccolo merasa sangat bersalah.

Rasa bersalah yang begitu mendalam tersebutlah yang dimanfaatkan oleh Shantsa untuk menyerang mereka.

Nah, jika dilihat dari kaplingannya kan seharusnya sudah jelas, Androi17 dan 18 melawan Damom dan Gamisarasu, Vegeta melawan Katopesla, sementara Gohan dan Piccolo melawan Shansta.

Tapi kenapa dalam video tersebut diperlihatkan juga kalau Vegeta, Gohan dan bahkan Goku tampak juga dibuat kewalahan oleh petarung yang tidak terlihat?

Mungkinkah Android 18 keluar arena sehingga Damom dan Gamisarasu kemudian mengalihkan sasaran kepada Goku, Vegeta, dan Gohan?

Bisa jadi, karena dulu di SPOILER-nya, Episode 119 ini akan diberi judul "New Casualty from Universe 7! True Ability from Universe 4."

Dengan judul tersebut, jelas diberitahukan kalau ada semacam kecelakaan yang menimpa petarung Universe 7.

Mungkin di chapter ini Android 18 juga akan keluar arena karena lengah seperti yang terjadi pada suaminya, Krilin, pada episode 99 lalu.

Mungkin, Android 18 akan drop out karena berdiri di pinggiran arena kemudian didorong oleh Damom atau Gamisarasu,

Dan karena cara ini berhasil, maka Damom dan Gamisarasu kembali mencobanya pada Vegeta. Namun kali ini sepertinya tidak berhasil.

Lalu mereka pun beralih menyerang Gohan yang konsentrasinya belum pulih setelah terjebak ilusinya Shantsa.

Nah setelah menyerang Gohan inilah, Android 17 dan Goku sepertinya baru menyadari keberadaan dua orang manusia semut ini.

Dan karena di dalam Dragon Ball Super, diceritakan kalau Android 17 adalah seorang Ranger pelindung Satwa liar, maka besar kemungkinan, yang akan menghabisi Damom dan Gamisarasu di episode berikutnya adalah Android 17.

Bagaimana menurut kalian?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons