Apa Yang Sebenarnya Eustass Kid Ambil Dari Wilayah Big Mom???
Pada manga one piece chapter 928, Eustas Kid memberikan klarifikasi kepada Caribou, bahwa lengan kirinya tidak putus akibat bentrok dengan salah satu petinggi kelompok Bajak Laut Big Mom. Lengan kiri Kid, putus gara-gara bentrok dengan kelompok Akagami Pirates. Yang mana hal itu terjadi, jauh sebelum dirinya terlibat bentrok dengan kelompok Big Mom.
MADAM SHYARLY BENAR, LUFFY AKAN MENGHANCURKAN FISHMAN ISLAND
Saat singgah di Fishman Island, seorang cenayang bernama Madam Shyarly mendapatkan penerawangan kalau kelak Luffy Topi Jerami akan menghancurkan Pulau yang mereka huni. Atau mungkin lebih tepatnya, Luffy akan menjadi aktor utama dibalik kehancuran Fishman Island.
PREDIKSI HASIL AKHIR PERTARUNGAN ADMIRAL VS KOMANDAN PASUKAN REVOLUSI
Demi membebaskan Bartolomew Kuma dari perbudakan Celestial Dragon, 4 komandan pasukan revolusi yang terdiri dari Sabo, Morley, Linberg, dan Karasu bentrok secara terang-terangan dengan Admiral Greenbull dan Fujitora.
One Piece Magazine : 1 Orang Lagi Akan Bergabung Dengan SHP Setelah Jinbe
One Piece Magazine memang baru akan dirilis pada tanggal 16 September 2020 di Jepang. Namun beberapa bocoran informasi menarik yang terkandung di dalam majalah bulanan one piece tersebut sudah banyak beredar di dunia maya.Salah duanya adalah yang akan kita bahas dalam artikel kali ini.
7 Pertarungan unik di Dressrosa
Arc Dressrosa memiliki alur cerita yang sangat unik. Entah apa yang dipikirkan oleh Oda sensei, tetapi pertarungan-pertarungan di Dressrosa memiliki akhir yang berbeda-beda dan tidak disangka-sangka. Berbeda dengan Arc-Arc Onepiece sebelumnya yang endingnya musuh selalu kalah dengan jurus pamungkas, di Arc Dressrosa musuh dikalahkan dengan cara yang tidak disangka-sangka.
Friday 24 November 2017
Dunia Toneri Hancur!!! Otsutsuki mulai bergerak???
Wednesday 22 November 2017
[ REVIEW DBS 116 ] KEFLA KO!!! Masih ada Ultra Instinct Level 2???
Kami sendiri kurang begitu ingat apakah adegan tersebut memang pernah ada di episode-episode sebelumnya atau tidak. Atau ini cuma sisipan penjelasan Ultra Instinct dalam mode flashback yang dikutip dari cerita Manga Dragon Ball Super Chapter 28.
Butuh waktu antara respon panca indera dan perintah otak hingga membuat tubuh merespon suatu keadaan.
Agar respon tubuh menjadi lebih cepat, Whis mengatakan agar Goku dan Vegeta melatih setiap bagian tubuh mereka untuk merespon sendiri tanpa menunggu perintah otak.
Jika bisa melakukan hal tersebut, niscaya mereka dapat menghindari dan mengantisipasi serangan apapun.
Namun hal itu tidaklah mudah, karena Beerus pun masih belum bisa menguasainya dengan sempurna.
Dari penjelasan Whis tersebut, kami pun menarik kesimpulan jika kemampuan Ultra Instinct Omen ini, mirip dengan kemampuan Kenbunsho Haki dalam cerita Onepiece.
Kemampuan ini sama sekali tidak meningkatkan kekuatan, tetapi hanya meningkatkan kecepatan refleks tubuh terhadap ancaman.
Mungkin hal ini secara tidak langsung telah menjelaskan alasan kenapa mode Limit Breaker Goku yang diperkenalkan sebelum episode 109 dan 110 tayang memiliki aura yang sedikit berbeda dengan Ultra Instinct yang dipakai Goku saat ini.
Kami rasa Ultra Instinct Omen ini hanyalah salah satu level atau tahapan atau jenis dari Ultra Inctinct.
Masih ada level atau tahapan lain dari Ultra Instinct yang akan melengkapi kekuatan Ultra Instinct Omen ini.
Kami rasa alasan kenapa ULtra INstinct Omen auranya hanya biru silver, tanpa ada aura merah yang menyelimutinya seperti saat pertama kali diperkenalkan dulu adalah karena masih ada level berikutnya dari Ultra Instinct.
Mungkin, ini mungkin loh! Ultra Instinct Omen ini memang hanya meningkatkan kecepatan dan kemampuan refleks tubuh saja, tidak meningkatkan kekuatan Goku secara massiv.
Logikanya gini loh! Dengan masuk ke mode Ultra Instinct Omen, kecepatan dan refleks Goku sudah melampaui Dewa Penghancur. Tetapi kekuatan serangannya masih sekuat Super Saiyan Blue.
Sehingga meskipun dapat menghindari dan mengantisipasi semua serangan musuh, tetapi Goku masih punya kesulitan untuk mengalahkannya, karena kekuatan serangannya tidak ikut meningkat.
Dan di level berikutnya, saat aura merah dalam Ultra Instinct Goku muncul, mungkin wujud sempurnanya inilah yang nanti akan disebut sebagai LImit Breaker, Powernya Goku baru akan meningkat drastis.
Sehingga baik kecepatan maupun kekuatannya sudah melampaui Dewa Penghancur.
Mungkin ini pulalah alasan kenapa Jiren masih mampu mengover power Goku meskipun Goku sudah memasuki mode Ultra Instinct Omen.
Sepertinya Jiren memang sudah benar-benar menguasai Ultra Instinct secara penuh, yang dibuktikan dengan aura Ki berwarna merah yang dia pancarkan.
Dan kelak Goku baru akan benar-benar menguasai seluruh kekuatan Ultra Instinct saat ada aura merah yang menyelimuti tubuhnya seperti saat pertama kali diperkenalkan dulu.
Nah, kembali ke pertarungan antara Goku vs Kefla.
Saat pertama kali bertarung menggunakan Ultra Instinct, yaitu saat melawan Jiren, Son Goku nyaris tidak berbicara apapun, sampai pertarungannya selesai.
Dan sepertinya dirinya juga setengah sadar saat menggunakan kekuatan tersebut, karena saat ditanya oleh Vegeta, Goku sama sekali tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi padanya.
Namun pada pertarungannya melawan Kefla kali ini, Goku beberapa kali berbicara kepada Kelfa saat dalam mode Ultra Instinct.
Goku juga terlihat sadar dengan jumlah Ki yang saat ini dia punya.
Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Goku dalam mengendalikan Ultra Instinct semakin meningkat. Meskipun dirinya masih belum mengerti bagaimana caranya agar bisa masuk ke mode tersebut secara sadar.
Nah, meskipun Ultra Instinct ini bisa dibilang bukan lanjutan transformasi Super Saiyan, melainkan hanya semacam kemampuan khusus atau bakat alami, tetapi ternyata mode ini juga membutuhkan cukup banyak Ki.
Meskipun tidak seboros wujud Super Saiyan.
Mungkin ini hanya spekulasi kami, tetapi saat Goku akan mendekati Kefla untuk menyarangkan Kamehamenya, rambut dan sikunya Goku sempat terkena serangan lasernya Kefla.
Padahal Goku sudah menggunakan Ultra Instinct loh. Seharusnya kan dia bisa menghindari semua serangan yang diarahkan kepadanya menggunakan kemampuannya ini.
Tapi kenapa masih ada serangan Kefla yang bisa mengenai bagian tubuhnya? Nah loh!!!
Kami rasa hal ini terjadi tidak hanya karena Goku tidak bisa secara penuh menggunakan Ultra Instinct saat menyerang, tetapi juga karena Ki yang dibutuhkan untuk Ultra Instinct sudah menipis.
Andai saja kamehamehanya Goku meleset, bisa jadi justru Kefla lah yang melempar Goku keluar arena, karena setelah kamehameha tersebut, Ultra Instinct Goku akan berakhir, dan Ki nya benar-benar hampir habis.
Beruntung serangan terakhirnya tersebut bisa membuat Kefla keluar arena.
Meskipun masalah tidak selesai begitu saja. Karena kini Jiren sudah bangun dari meditasinya, dan mulai melakukan pergerakan lagi, sementara sisa waktu Turnamennya tinggal 17 menit.
Goku butuh keajaiban lagi untuk dapat mengembalikan Ki nya seperti semula dan bisa sekali lagi menghancurkan shell untuk memasuki mode Ultra Instinct untuk ketiga kalinya.
Mungkinkah Goku akan kembali mendapatkan bantuan Ki dari Frieza seperti sebelumnya? Karena Frieza sepertinya berencana memanfaatkan kekuatan Goku untuk menghabisi Jiren.
Atau justru karena kehabisan Ki, Goku malah bisa menghancurkan Shell yang lain sehingga bisa mengakses level berikutnya dari Ultra Instinct?
Karena sepertinya Ultra Instinct ini selalu bangkit justru setelah Ki Goku hampir terkuras habis.
Mungkinkah ini ada hubungannya dengan kemampuan Zenkai yang dimiliki oleh bangsa Saiyan, dimana kekuatan seorang Saiyan akan meningkat pesat setiap kali berhasil selamat dari sekarat?
Friday 17 November 2017
Benarkah Jiren mantan Dewa Penghancur?
Friday 10 November 2017
[SPOILER DBS 116 - 119 ] ULTRA INSTICNT GOKU vs KEFLA!!! Satu Petarung Universe 7 Keluar Arena Lagi???
Monday 6 November 2017
[ PREVIEW DBS 115 ] GOKU VS KEFLA!!! Super Saiyan Blue Dikalahkan???
Sunday 29 October 2017
[ PREVIEW DBS 114 ] Senjata Rahasia Universe 6!!! Bangkitnya Petarung terkuat Kefura!!!
Sunday 22 October 2017
Super Saiyan Anger God!!! Vegeta vs Toppo!!! Pertarungan dua orang Runner Up!!!
Kalau dalam sepak bola, pertarungan antara Goku dan Jiren mungkin ibarat Liga Champion, sementara Vegeta vs Toppo itu Liga EROPA.
Sementara Ultra Instinct kami ibaratkan sebagai Super Saiyan 4, perubahan selanjutnya dari Golden Oozaru.
Thursday 12 October 2017
Yang akan mati Karatachi Kagura atau Hoshigaki Shizuma?
Monday 9 October 2017
Ultra Instinct! Kekuatan yang ditakuti para Dewa Penghancur!
Dengan kata lain, jika mampu menguasai teknik bertarung tersebut, maka dewa penghancur pun tidak akan mampu untuk mengalahkannya.
Hal ini semakin diperkuat oleh pernyataan Gohan yang mengatakan kalau gaya bertarung Goku dalam wujud Limit Breaker sangat berbeda dengan gaya bertarung Goku sebelumnya.
Dan saat ditanyai oleh Vegeta, Goku sendiri mengaku sangat tidak bisa untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Nah, karena pada episode 110 ini Whis juga mengatakan kalau Jiren adalah seorang Mortal yang lebih kuat dari Dewa Penghancur, bukan mustahil kalau Jiren juga menguasai Ultra Instinct.
Dan Jiren sudah menguasainya dengan sempurna. Itulah kenapa Jiren masih bisa meng-handle serangan Goku dalam mode Limit Breaker.
Yang jadi masalah sekarang adalah ending dari episode 110, dimana Frieza mengarahkan semacam Ki Blast ke arah Goku yang tengah sekarat.
Sekilas, terlihat Frieza seperti ingin membunuh Goku. Namun melihat apa yang terjadi pada beberapa episode sebelumnya, bisa saja hal itu cuma tipuan. Dimana yang terjadi justru Frieza membagikan sedikit energinya kepada Goku.
Bagaimana menurut kalian?
Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe untuk mendapatkan update video video terbaru kami berikutnya. And See Ya!!!
Wednesday 27 January 2016
Review anime Winter 2016: Boku dake ga Inai Machi
Monday 2 February 2015
Review Kuroko No Basket season 3 Episode 4
Tidak butuh waktu lama hingga si cantik Momoi memenuhi panggilan Kuroko. Peluk, cium. Itu yang langsung dilakukan Momoi begitu bertemu dengan Kuroko. Dan... oh tidak. Dua orang bodoh berkumpul. Ternyata Momoi datang bersama dengan Aomine.